PDI-P dan Nasdem, dicurigai terlibat upaya untuk melemahkan KPK -
* - PDI-P Partai dan Nasdem, diduga upaya untuk melemahkan KPK yang terlibat Direktur LIMA (Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menduga jika partai PDI-P dan Nasdem adallah Partai dua partai utama yang memiliki benang pada kontroversi pencalonan Budi sebagai kepala polisi sampai akhir gesekan antara KPK dan kepolisian nasional, ditandai dengan Widjojanto penangkapan Wakil Presiden Komisi oleh polisi.
Ray Rangkuti mengatakan, PDI P dan Nasdem sebagai partai utama pendukung Presiden Jokowi, harus mendorong Presiden untuk membatalkan pelantikan Budi, dan menemukan menggantikan Budi. Namun, bukan dilakukan oleh PDI-P dan Nasdem sebaliknya, mereka dipaksa Jokowi untuk meluncurkan bola panas polisi Komisi membantu tekanan juga berharap untuk melemahkan KPK.
"lingkaran Sebenarnya masalah ini adalah tentang Kepolisian Nasional, PDI-P, Nasdem juga Palace. PDI-P dan Nasdem tidak bisa dijelaskan tidak terlibat, tentu mereka lintas juga ingin melemahkan KPK, "kata Ray saat dihubungi Jumat (2015/01/23).
Ray Rangkuti menambahkan jika partai PDI-P dan Nasdem, diduga terlibat upaya untuk melemahkan KPK akan lebih fokus pada partai PDI-P ketika masyarakat menyadari jika peristiwa ini terkait. Tepat satu hari sebelum kejadian Bambang ditangkap Plt. Sekretaris Jenderal PDI-P , Hasto Kristiyanto mengungkapkan semua manuver politik dianggap olleh ketua KPK Abraham Samad di masa lalu dari 2014 pemilihan presiden
"Setelah semua, ada pasti akan terkait dengan aktivitas sebelumnya. Mereka bisa mengatakan apa itu, atau menyangkalnya, tapi penonton yang cerdas dan tidak akan mudah untuk percaya. Jika mereka ingin menghapus, mereka harus apapun tegas dalam memerangi korupsi atau tidak, tidak abu-abu, "kata Ray.
0 Response to "PDI-P dan Nasdem, dicurigai terlibat upaya untuk melemahkan KPK"
Post a Comment