Mata DPR kontra Jokowi, Prabowo dan Jusuf Kalla


Mata DPR kontra Jokowi, Prabowo dan Jusuf Kalla -
Iklan

* - DPR Mata Kontra Jokowi, Prabowo dan Jusuf Kalla Setelah beberapa hari panas antara DPR dan tandingan Parlemen resmi Senayan akhirnya Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Prabowo berbicara dari kebingungan di DPR.

Seperti diketahui, jika Indonesia Koalisi Kesepakatan (KIH) yang dipimpin oleh Fraksi PDI-P mengatakan keberadaan DPR terhadap mengejutkan dan membuat iklim politik di Indonesia semakin panas. Alasan untuk Gedung saingan diungkapkan oleh juru bicara KIH karena Fraksi termasuk dalam KIH tidak diakomodasi oleh DPR yang notabennya mayoritas pendukung Koalisi Merah Putih (KMP).

Iklan

terhadap DPR bergabung Deal Koalisi Indonesia (KIH) melibatkan serangkaian PDIP, Fraksi PKB NasDem, PPP dan fraksi Hanura. Konflik di DPR tidak bahagia dengan presiden dan wakil presiden, dan para pejabat dari KMP sebagai Prabowo dan Hatta Rajasa. Sehingga membuat kinerja DPR dan Kinerja Studi Jokowi-JK tidak efektif.

Pada satu kesempatan, Presiden Jokowi mengungkapkan DPR tandingan disapointed mereka, dia menganggap apa yang dilakukan adalah bukan contoh yang baik kepada masyarakat bahwa DPR harus dalam gaya rakyat Indonesia, Presiden berharap bahwa kontroversi harus dihentikan.

"Mari kita bersatu, semuanya harus menjaga persatuan dan kesatuan. Menjaga unit akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bukan seperti sekarang, bukannya memberi contoh yang tidak baik," kata Jokowi, Sabtu (2014/11/01).

Di tempat lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya berbicara tentang kekacauan di DPR dengan DPR counter mereka. Jusuf Kalla meminta agar semua pihak dalam konflik sehingga segera-to-face dan mengadakan konsultasi untuk membuat solusi terbaik, karena semuanya demi kebaikan bangsa dan Nusa.

"DPR tandingan bagi saya hanya situasi, tentu karena masalah tetapi harus didiskusikan sesegera mungkin, agar tidak mengganggu kinerja DPR," kata Jusuf Kalla, rumah Dinas Wakil Presiden.

sejalan dengan yang disebutkan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla, Prabowo memberikan saran dan masukan tentang situasi dan kontroversi tiba, Prabowo pikir jika DPR meja adalah sesuatu yang tidak sesuai berkuda dan sikap kebijakan yang belum matang.

"DPR kontra adalah tanda ketidakdewasaan mereka, pejabat pemerintah tidak ada hal seperti itu sebagai saingan, harus anggota DPR bukan tandingan bersatu Chamber untuk kemajuan bangsa indonesia, "kata Prabowo baru.

Iklan

0 Response to "Mata DPR kontra Jokowi, Prabowo dan Jusuf Kalla"

Post a Comment