Kisah Eva Haru Strip, memaafkan hari Ibu Jokowi -
* - Kisah Eva Haru Strip, memaafkan hari Jokowi Ibu Eva Susanti Bande Hanafi atau sering dikenal sebagai nama Eva Band, putri seorang polisi mampu bernapas atu udara segar dari dirilis karena pengampunan Presiden jokowi Jumat, 19 Desember, 2014, menjelang nasionl Hari Ibu .
sejarah Haru Eva Band, maafkan Hari Jokowi Ibu, menurut feed berita, jika pengampunan diperoleh Eva Jalur relatif cepat di karena dirinya melalui hanya mengajukan 5 Desember 2014 dan kemudian diputuskan oleh Presiden pada tanggal 15 Desember 2014.
"Aku bertanya tentang belas kasihan dan akhirnya diberikan oleh Presiden, itu bukan karena saya mengaku bersalah. Pada satu titik kata keringanan hukuman "karena kelalaian proses peradilan", "dikonfirmasi Eva Jalur kepada media dalam konferensi pers yang dilakukan kantor WALHI, selatan Jakarta, Minggu (2014/12/21) kemarin.
Berkat sejumlah media tape Eva apakah pejabat Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM), yang mengumumkan bahwa mereka grasi, juga terkena ketika Eva Jalur dipenjara karena masalah kriminalisasi. Oleh karena itu, Eva Jalur percaya bahwa jika pemerintahan Presiden Jokowi sudah melihat kejadian yang sebenarnya, seolah-olah ia tidak bersalah.
pertama kalinya Eva Band menerima berita tentang pengampunan Kemenkumham petugas percakapan yang telah mengunjungi penjara Luwuk, 15 Desember kemarin. Mereka memberitahu Anda jika Presiden Jokowi diberikan pada kelonggaran dan Eva Band akan dipublikasikan ke 19 Desember 2014.
"saya datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tirani, saya terus datang kembali untuk memperjuangkan hak-hak petani Luwuk," kata Eva Band.
Presiden Jokowi harus menyerahkan surat pengampunan presiden untuk Eva Jalur simbolis di bagian atas Hari Ibu, yang akan diselenggarakan di GOR Ciracas, sore ini.
0 Response to "Kisah Eva Haru Strip, memaafkan hari Ibu Jokowi"
Post a Comment