Mahfudz Sidik: Jokowi Misi di forum APEC Minim kebijakan Vision

Mahfudz Sidik: Jokowi Misi di forum APEC Minim kebijakan Vision -

Iklan

* - Mahfudz Sidik: Jokowi Misi APEC Forum Minim kebijakan Vision Visi dan Misi dalam promosi dan pemasaran dilakukan oleh forum Presiden Joko Widodo APEC, Beijing Sidik menurut Mahfudz, Presiden Komisi I sangat minim visi politik.

sidik jari

Mahfouz sangat menyesal jika, pada kesempatan momentum paling berharga dan berguna dalam forum yang cukup formal dan informal, seperti forum APEC, tidak dapat dioptimalkan serta mungkin dengan Presiden Joko Widodo untuk mengekspresikan dan menegaskan visi, misi dan sikap politik Indonesia di mata internasional.

Iklan

Orang harus tahu apakah forum APEC adalah kerjasama regional sepenuhnya diwarnai oleh konflik kepentingan pemain internasional besar seperti Amerika Serikat, China dan Rusia.

"Tawaran kerjasama dan investasi dengan pemain utama di dunia dan isu presentasi visi dan misi Presiden yang paling terlihat forum gambaran CEO sebagai agen pemasaran. Jika Presiden mengaitkan dengan ide maritim berarti pohon masalah, membuka wilayah perairan Republik Indonesia pada pemain utama di dunia, itu adalah, saya percaya, dapat menyebabkan runtuhnya penutupan wilayah kedaulatan maritim Indonesia sebagai pintu gerbang ke Indonesia, "kata Mahfudz Sidik, Rabu (2014/11/12).

Mahfouz Sidik juga mengatakan jika lahan di Indonesia akan Bancakan investor infrastruktur perusahaan multinasional asing yang berbeda. masalah tersebut dianggap Mahfudz Sidik bisa berbahaya bagi Indonesia.

"Sebagai Deklarasi Juanda menjelaskan pengakuan PBB (UN) terhadap negara akan menghasilkan reruntuhan. Harus diingat oleh kita semua, baik dalam forum APEC, meskipun forum APEC difokuskan pada isu-isu ekonomi, tetapi Forum adalah bahwa kita tahu kebijakan penuh dan kepentingan politik oleh aktor negara besar seperti Amerika Serikat, "kata Mahfudz Sidik.

" penjelasan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi komersialisasi penuh, tapi sangat kebijakan politik minimum seperti gadis yang menelanjangi dirinya sendiri , biarlah semua orang memasukkan nama investasi " kata Mahfudz Sidik.

Mahfouz Sidik sedikit ofensif, konstitusi dan undang-undang tentang perjanjian internasional, pemerintah asing mengeluarkan kebijakan yang fundamental dan semua pertanyaan ini memiliki implikasi penting, jelas bahwa Presiden pertama akan berkonsultasi dengan DPR.

Iklan

Tweet