Negara peningkatan alokasi petugas Ketika orang menderita, dipertanyakan Jokowi? -
Indoberita.com - Peningkatan pejabat negara Alokasi : Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 39 tahun 2015, pemerintah memberikan tunjangan kenaikan untuk pejabat untuk membayar deposit (DP) kendaraan pegawai resmi. Pada pemerintahan sebelumnya, peningkatan alokasi ini Rp. 100 juta untuk setiap resmi. Dengan menerbitkan kebijakan ini, Jokowi mengatakan ia melanggar janjinya untuk kesejahteraan rakyat.
Yenny Sucipto sebagai Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyebutkan bahwa pemerintah saat ini sama sekali, bahkan tidak melihat penderitaan yang terjadi di masyarakat tengah. Ketika harga BBM naik, dan kenaikan harga listrik dan kebutuhan dasar lainnya untuk menaikkan harga, mengapa pemerintah menimbulkan manfaat PNS.
ironis. Ini adalah janji yang gagal sebagai presiden Jokowi menyampaikan pidato selama kampanye.
"Ironi dari kebijakan ini lahir di tengah-tengah kenaikan harga pangan, bahan bakar sampai, listrik, peningkatan tarif kereta api," kata Yenny, Jumat (3 / 4).
Kemudian Yenny menambahkan kebijakan seperti ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak berniat kesejahteraan rakyat. manfaat utama bagi para pejabat untuk menyingkirkan apa yang terjadi di masyarakat. Bahkan, dalam kehidupan masyarakat, masih banyak masalah yang perlu mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"ada peningkatan dari sekitar $ 100 juta per agen, sisi lain banyak masyarakat probematika menghadapi, kekurangan gizi dan sebagainya. Hal ini bukan untuk orang-orang, "Yenny mengatakan kecewa dengan kenaikan tunjangan bagi pegawai negeri sipil
0 Response to "Negara peningkatan alokasi petugas Ketika orang menderita, dipertanyakan Jokowi?"
Post a Comment