Gerindra: bubar REIT, bodoh atau pintar Ahok


Gerindra: bubar REIT, bodoh atau pintar Ahok -
Iklan

* - Gerindra: Larutkan REIT, Ahok bodoh atau pintar? perselisihan antara FPI dan Ahok kian memanas, langkah terlihat (PLT) eksekusi alias tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ahok surat resmi kepada pembubaran Front Pembela Islam (FPI) adalah murni berlawanan dan satu oleh Direksi. Abdul Ghoni, Presiden Dewan Kota panggilan Gerindra Ahok sebagai seseorang tidak berpendidikan.

"perilaku Ahok adalah bodoh atau pintar sih? Jika Ahok memiliki intel Ahok harus tahu. Kemarin adalah tidak hanya demo FPI. Mereka adalah kombinasi dari semua Organisasi Masyarakat (Ormas)," katanya kata Abdul Ghoni Parlemen RI Selasa, 12 November 2014.

Iklan

Abdul Ghoni mengklarifikasi apakah ini perilaku demonstrasi kemarin menuntut Ahok mundur Senin, 10 November, 2014, jelas tidak organisasi hanya masyarakat REIT, tetapi ada sekitar 99 organisasi massa, yang semua anggota masyarakat Jakarta Gerakan (GMJ).

Ahok langkah membubarkan organisasi Front Pembela Islam (REIT) yang tercantum Abdu Ghoni malah akan membawa masalah baru, yaitu membangkitkan emosi dan kemarahan CSO REIT. "Pada awalnya, organisasi positif pada akhirnya akan positif," kata Abdul Ghoni.

Seperti dilaporkan kasus Ahok mengirim surat rekomendasi hari ini untuk pembubaran CSO Kementerian REIT keadilan dan hak asasi manusia dan Ahok juga mengirimkan surat ke Departemen dalam Negeri Tjahjo Kumolo. yang Ahok mengirim surat berisi empat poin penting tentang alasan untuk pembubaran organisasi masyarakat REIT.

empat titik utama di surat itu Ahok adalah REIT massa sering adalah anarkis manifestasi, kebencian REIT selalu diperbanyak, OBC REIT menghalangi pengangkatan Gubernur, REITs dan organisasi masyarakat untuk menciptakan kemacetan lalu lintas merupakan pelanggaran konstitusi.

Iklan

0 Response to "Gerindra: bubar REIT, bodoh atau pintar Ahok"

Post a Comment