Memanggil Menkopolhukam KPK Orang yang tidak jelas Pendukung
Indoberita.com - Menkopolhukam Panggil Orang Pendukung Jelas Komisi : Kasus penangkapan wakil presiden Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto banyak orang tidak menerima. Banyak demonstran kemudian menolak penangkapan Bambang, yang memimpin markas polisi kriminal, Jumat (23/01). Di dunia maya juga untuk dukungan untuk menyelamatkan KPK dengan hashtag #SaveKPK.
Melihat ini, Menteri Menkopulhukm Tejo Edhy bukan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Komisi ini adalah pendukung dari populasi tidak jelas. Sikap Komisi, kata dia, juga sangat kekanak-kanakan.
Output dari menteri pernyataan deklarasi Ketua KPK Abraham Samad disampaikan Jumat malam kemarin. Menurut pernyataan Tedjo, Samad terkesan memobilisasi massa. Menteri dalam kabinet pemerintahan perasaan Jokowi tidak setuju dengan langkah yang diambil oleh KPK. KPK seharusnya bisa tenang dan tidak untuk meningkatkan kekuatan rakyat.
"Nah, yang begitu. Itu pernyataan, sikap, kekanak-kanakan. Berdiri sendiri, dia kuat. Ini akan didukung, mendukung konstitusi, bukan bola jelas dukungan rakyat enggak ada. Dukungan Konstitusi "kata Tejo di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (24/01).
Dengarkan kata-kata Menkopulhukam ini, Komisi enggan menjawab terlalu banyak. pencegahan wakil dari KPK korupsi, Johan Budi, ketika ditanya tentang tanggapan Tedjo pernyataan, ia mengatakan bahwa orang akan menilai sendiri. "Biarkan hakim publik berharga Menkopolhukam menyatakan seperti itu.
0 Response to "Memanggil Menkopolhukam KPK Orang yang tidak jelas Pendukung"
Post a Comment