Presiden Jokowi Stronghold Panggil Hati-hati Menerima Calon Nama Kapolri Kompolnas -
Indoberita.com - Kepala calon nama font Komisi Kepolisian Nasional : Presiden Jokowi mendesak hati-hati dalam menerima usulan nama calon pengganti kepala Budi Gunawan polisi Komisi kepolisian nasional. Kasus yang terjadi pada Budi Gunawan bisa menjadi pelajaran bagi presiden. Mengingat hal ini, jangan biarkan kasus seperti yang terjadi pada Budi Gunawan berulang. Hal ini juga membuktikan bahwa selama Kompolnas profesional ini.
Panggilan untuk Presiden untuk berhati-hati Jokowi menerima proposal yang diajukan dengan nama La Ode Ida Kompolnas, mantan wakil ketua DPR. Ode untuk meminta Presiden, jangan biarkan nama calon Kapolri yang diajukan potensi Kompolnas sebagai tersangka korupsi.
"Saya mendesak presiden untuk sangat berhati-hati tentang nominasi utama polisi yang diajukan oleh Komisi polisi nasional," kata La Ode, Selasa (10/02).
adanya kasus yang menimpa Budi Gunawan - nama Kompolnas diberikan kepada presiden untuk menjadi Ode polisi-kepala Ida mengatakan bahwa Komisi kepolisian nasional tampaknya tidak sulit untuk mengisi atau menjalankan tugas mereka. Karena jika fungsi Kompolnas profesional, tidak mungkin bahwa Komisi Kepolisian nasional disajikan nama hukum menantang.
di samping itu, La Ode juga menyebutkan bahwa tidak mungkin jika Komisi kepolisian nasional telah digunakan oleh beberapa pihak dalam perebutan kekuasaan. ini bisa menjadi salah satu bos Kompolnas yang ada, adalah salah satu dari orang-orang yang sekutu kekuasaan. untuk alasan ini, mantan Senator Sulawesi Tenggara mengimbau bahwa Jokowi hati-hati menerima kepala calon nama font Komisi kepolisian nasional.
0 Response to "Presiden Jokowi Stronghold Panggil Hati-hati Menerima Calon Nama Kapolri Kompolnas"
Post a Comment