Suhardi Dikecualikan dari daftar Kepolisian Nasional, Tim 9 Kecewa -
Indoberita.com - Suhardi dihapus dari daftar calon kepala polisi ke Team Leader 9 kecewa. Syafii Maarif, yang merupakan ketua dari Komite Independen mengatakan keputusan untuk menghapus nama Kompolnas Suhardi adalah tindakan yang tidak adil. Bahkan, menurut Syafi'i Suhandri ini adalah orang yang baik dan layak untuk mengarahkan mobil polisi.
"Itu adalah tirani. Ini [Suhardi] orang baik. Di antara mereka, baik Suhardi." Kata Syafii saat dihubungi hari ini, Jumat (02/06).
The Kompolnas Suhandri beralasan daftar calon kepala polisi berdasarkan apa dia generasi terlalu muda. Seperti diketahui, Suhardi kelas 85. Selain alasan tersebut, dinilai Suhardi baru akan pensiun pada 68 bulan.
Seperti diketahui Kompolnas lebih mungkin untuk Komjen Waseso sebagai calon Kapolri Budi Budi Gunawan menggantikan. Budi Gunawan adalah mungkin untuk gagal dilantik karena bertemu dengan resistensi publik untuk keterlibatan mereka dalam kasus korupsi.
Budi Waseso adalah relatif Komsen Budi Gunawan. Syafii semakin kecewa dengan alasan yang diberikan oleh Komisi Kepolisian Nasional. Karena pada kenyataannya, Budi Waseso dan Suhardi benar-benar mewakili kekuatan yang sama. Dengan demikian, alasan yang diberikan oleh meragukan Kompolnas.
"Suhardi ketika kelasnya dengan Sam. Jokowi pasti memilih yang baik. Saya pikir Jokowi tidak terpilih Budi Waseso." Tugas Syafii menyatakan bergaris Suhardi kekecewaan daftar calon Kapolri .
0 Response to "Suhardi Dikecualikan dari daftar Kepolisian Nasional, Tim 9 Kecewa"
Post a Comment